Janji Pramono Anung – Cagub nomor urut 3 Pilgub Jakarta, Pramono Anung, setidaknya mendapat dukungan dari eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan. Pramono berjanji program era Ahok hingga Anies di lanjutkan saat terpilih menjadi Gubernur Jakarta nanti. Alasan Anies mendukung Pramono-Rano Karno di ungkap oleh juru bicara Anies, Sahrin Hamid. Sahrin menyebut Anies pasti akan melihat rekam jejak dari orang yang di dukung. “Kalau Mas Anies itu kan menentukan pilihan paling tidak itu yang pertama, melihat rekam jejak, track record. Memang Mas Pram memiliki posisi-posisi strategis dan semua tertunaikan,” kata Sahrin kepada wartawan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11).
Janji Pramono Anung – Kedua, Sahrin mengatakan bahwa Anies selalu melihat visi dan misi yang di bawa oleh pasangan calon. Anies melihat bahwa yang di bawa Pramono-Rano sejalan dengan visi-misi Anies yang ingin melanjutkan program kerjanya di pemerintahan. Selanjutnya, kata Sahrin, Anies melihat figur Pramono bisa menjadi jembatan untuk menyambungkan seluruh komunitas besar yang ada di Jakarta. Sehingga, harapan Jakarta yang damai dan bahagia ada pada sosok Pramono-Doel. “Hal ini yang menjadi beberapa pertimbangan sehingga Mas Anies tentunya memberikan harapan, doa, dan dukungan kepada Mas Pram dan Bang Doel,” imbuhnya. Ahok menyambut baik Anies yang mendukung Pramono-Rano di Pilgub Jakarta 2024. Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian ini bersyukur Anies mendukung Pramono-Rano sehingga dapat menambah dukungan suara kepada calon yang diusung PDIP tersebut .”Puji Tuhan bisa nambah suara untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Doel,” kata Ahok kepada joinlilrhody.com, Sabtu (16/11).
Baca juga berita terkini dari kami: Bertemu Presiden Vietnam, Prabowo Tegaskan Komitmen Percepat Ratifikasi ZEE
Pramono Janji Lanjutkan Program Era Anies-Ahok
Pramono Anung bakal melanjutkan program sumur resapan dan menambah pasukan oranye atau petugas penanganan prasarana sarana umum (PPSU) untuk mengatasi masalah banjir. Anung mengatakan langkah itu di lakukan karena banyak saluran air di Jakarta yang belum bekerja secara maksimal. “Selama ini memang daerah-daerah seperti ini memang problem utamanya selalu, satu banjir, karena banyak selokan yang tidak ter-manage dengan baik,” kata Pramono di Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (18/11). Pramono menyebut masalah banjir bukan hanya rob, tapi juga karena banjir kiriman. Sayangnya, sambung Pramono, masalah ini di nilainya masih belum di tangani dengan baik.