Stroke Bisa Dicegah

Stroke Bisa Dicegah, Ini 10 Caranya…

Stroke Bisa Dicegah – Stroke termasuk keadaan darurat medis, tetapi penyakit kronis ini bisa di cegah.

Hal itu karena 82-90 persen faktor risiko stroke bisa di kendalikan, seperti yang dikutip dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI).

Faktor risiko stroke yang bisa di kendalikan, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), obesitas, dan merokok.

Lalu, bagaimana cara untuk mencegah stroke? Berikut artikel ini akan mengulasnya.

Baca juga : Mitos atau Fakta: Minum Teh Sambil Makan Bisa Bikin Anemia

Penyebab stroke

Stroke adalah suatu keadaan di mana di temukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global.

Kondisi itu bisa memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih.

Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama disabilitas sebesar 11,2 persen dan kematian sebesar 18,5 persen.

Penyebab stroke yakni penyumbatan pembuluh darah yang menghalangi aliran darah ke otak (stroke iskemik) atau terjadi pendarahan di otak secara mendadak (stroke hemoragik).

Kedua jenis stroke ini sama-sama berbahaya dan memerlukan penanganan segera.

Terkadang, stroke juga bisa berlangsung sementara yang di sebut stroke ringan (transient ischemic attack/TIA).

Sementara, ada banyak faktor yang meningkatkan risiko stroke, yaitu meliputi:

 

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Merokok atau terpapar asap rokok orang lain
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Obstructive sleep apnea
  • Penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, cacat jantung, infeksi jantung, atau irama jantung tidak teratur, seperti fibrilasi atrium;
  • Riwayat pribadi atau keluarga yang terkena stroke, serangan jantung, atau serangan stroke ringan.
  • Infeksi covid-19

Cara mencegah stroke

Di sarikan dari Mayo Clinic dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari stroke meliputi:

 

  • Mengonsumsi makanan dan minuman sehat

Untuk mencegah stroke, Anda perlu memerhatikan asupan makanan dan minuman.

Anda perlu mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, serta tinggi serat.

Makanan jenis tersebut bisa membantu Anda mengontrol kolesterol dan tekanan darah yang mencegah stroke.

 

  • Menjaga berat badan sehat

Berat badan berlebih atau obesitas adalah salah satu faktor risiko stroke.

Untuk mencegah stroke, Anda harus menjaga berat badan yang di ukur dari indeks massa tubuh (IMT).

IMT yang ideal untuk orang dewasa Indonesia adalah 18,5-25,0.

 

  • Olahraga teratur

Olahraga teratur sangat penting untuk membantu Anda mencegah stroke, karena ini bisa mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Orang dewasa di rekomendasikan untuk olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap hari.

Anak-anak dan remaja di rekomendasikan olahraga setidaknya 1 jam setiap hari.

 

  • Tidak merokok

Asap rokok sangat meningkatkan risiko terkena stroke pada Anda yang merupakan perokok aktif maupun pasif.

Menurut National Library of Medicine, berhenti merokok bisa mengurangi risiko stroke dengan cepat.

Baca juga : Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *