Penyebab Lelah Tapi Susah Mengantuk Di Malam Hari

Penyebab Lelah Tapi Susah Mengantuk – Banyak orang merasa lelah seharian penuh, namun tiba malam, mereka justru terjaga lebih lama dari yang seharusnya. Kamu pernah mengalami itu? Tubuh terasa lelah, otot-otot seakan-akan ingin berhenti bekerja, tapi mata malah terjaga, sulit tidur, dan berputar-putar di tempat tidur? Fenomena ini memang sangat umum, tapi tahukah kamu mengapa ini bisa terjadi? Mari kita ulas lebih dalam bersama joinlilrhody.com.

Pola Tidur Yang Tidak Teratur

Salah satu penyebab utama mengapa seseirang merasa lelah tapi susah tidur di malam hari adaa pola tidur yang tidak teratur. Dalam dunia yang serba sibuk seperti sekarang sering kali kita mengabaikan jam tidur yang konsisten. Tidur terlalu larut atau bangun terlalu pagi, bahka begadang semalaman, menggangu ritme sirkadian tubuh. Ritme alami tubuh yang mengatur kapan kita merasa ngantuk dan terjaga akan terombang-ambing. Ketika itu terjadi, tubuh kita mungkin merasakan lelah, tetapi otak tetap terjaga dan menagan kantuk yang datang.

Kualitas Tidur Yang Buruk

Bukan hanya durasi tidur yang berperan penting, tetapi juga kualitas tidur itu sendiri. Menghabiskan berjam-jam di tempat tidur, namun tidur yang kita dapatkan tidak berkualitas, bisa jadi salah satu penyebab mengapa tubuh lelah namun tetap terjaga. Tidur yang sering terbangun, tidur yang terganggu oleh suara bising, atau tidur dengan kondisi lingkungan yang tidak nyaman, semuanya berkontribusi pada perasaan lelah namun susah tidur. Tubuh mungkin sudah merasa kelelahan, namun otak tetap aktif mengolah informasi dan menjaga kita terjaga.

Stres Dan Kecemasan

Tingkat stres yang tinggi bisa mengubah cara tubuh kita merespon kelelahan. Ketika kamu merasa tertekan atau cemas, sistem saraf simpatik yang mempersiapkan tubuh untuk bertindak akan aktif. Akibatnya, meskipun tubuh terasa lelah setelah seharian beraktivitas, otak tetap dalam keadaan waspada, siap untuk merespon apapun yang mungkin terjadi. Kecemasan yang berlebihan tentang pekerjaan, kehidupan pribadi, atau masalah lainnya, dapat membuat tidur terasa lebih sulit dicapai, meskipun tubuh sudah menginginkan istirahat.

Konsumsi Kafein Atau Obat-Obatan

Tidak jarang, kafein atau obat-obatan tertentu menjadi faktor yang menghalagi tidur kita. Bagi pecinta kopi, secangkir kopi di sore hari mungkin terasa biasa saja, tetapi kafein dapat menggangu kualitas tidur kamu hingga beberapa jam setelahnya. Obat-obatan yang mengandung stimulan, seperti obat flu atau obat penurun tekanan darah, juga bisa membuat kamu terjaga meskipun tubuh sudah merasa lelah. Ketergantungan pada substansi seperti ini mengubah cara tubuh berfungsi saat malam tiba.


Baca juga: Tetap Bangga dengan Karawo: Busana Lebaran Khas Gorontalo


Gangguan Medis Yang Mempengaruhi Tidur

Ada juga kondisi medis yang bisa menyebabkan gejala ini. Gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau bahkan masalah hormonal bisa menyebabkan tubuh merasa lelah namun sulit tidur. Pada insomnia, seseorang sering kali terjaga di malam hari, meskipun tubuhnya sangat lelah. Sleep epnea, di sisi lain, menyebabkan gangguan pernapasan saat tidur, yang membuat tubu terjaga meski tampaknya sedang tidur. Masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan tiroid atau depresi, juga dapat menjadi pemicu kondisi ini.

Tubuh kamu mungkin memberikan sinyal lelah, namun banyak faktor yang membuat tidur jadi terhambat. Mengatasi masalah tidur yang sulit dan perasaan lelah bisa dimulai dengan memahami penyebabnya lebih dalam. Tidur yang berkualitas adalah hak setiap orang waktunya kamu berhenti memperburuk keadaan dan mulai memberi tubuh kamu istirahat yang layak.

Jangan Salah Pilih! Ini Rahasia Air Mineral Berkualitas untuk Keluarga Saat Sahur dan Berbuka

Jangan Salah Pilih – Menjalani ibadah puasa selama Ramadhan membutuhkan asupan cairan yang cukup agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari kekurangan cairan dan mineral tubuh. Sebab, selama lebih dari 12 jam tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Oleh karena itu, penting untuk memilih air mineral yang berkualitas bagi keluarga di rumah saat sahur dan berbuka agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kualitas air minum merupakan penentu lingkungan yang sehat. Manajemen mutu air minum telah menjadi pilar utama pencegahan penyakit yang di tularkan melalui air. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menetapkan standar kualitas air mineral yang aman di konsumsi oleh masyarakat.

Lalu, bagaimana cara mengetahui air mineral yang berkualitas? Berikut adalah ciri-ciri yang harus di perhatikan di kutip oleh joinlilrhody.com.

1. Tingkat kejernihan yang tinggi

Salah satu indikator kualitas air mineral adalah kejernihannya. Air yang berkualitas tidak mengandung partikel asing, endapan, atau zat-zat berbahaya. Menurut BPOM, air mineral yang aman di konsumsi harus bebas dari kontaminasi mikroba dan bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan. Kejernihan air juga dapat menjadi indikator kebersihannya. Air yang jernih menandakan bahwa proses filtrasi dan pengolahan telah di lakukan dengan baik.

Jika air tampak keruh atau memiliki sedimen di dalamnya, kemungkinan besar air tersebut mengandung partikel atau bahan yang tidak di inginkan. Oleh karena itu, penting untuk memilih air mineral yang telah melewati proses penyaringan dan pengolahan yang sesuai standar kesehatan.

2. Rasa yang segar dan tidak berbau

Air mineral berkualitas memiliki rasa yang segar dan alami. Air yang memiliki rasa aneh atau berbau kemungkinan telah terkontaminasi atau mengandung zat tambahan yang tidak seharusnya ada dalam air mineral. Rasa air mineral yang segar berasal dari kandungan mineral alami di dalamnya. Beberapa air mineral memiliki sedikit rasa manis alami karena mengandung mineral, seperti kalsium dan magnesium.

Jika air terasa pahit, asam, atau memiliki aroma yang tidak biasa, hal tersebut dapat menjadi indikasi adanya pencemaran atau proses penyimpanan yang buruk.

3. Kemasan yang aman dan higienis

Kemasan air mineral juga menjadi faktor penting dalam menjaga kualitasnya. Air mineral yang di kemas dalam galon yang tersegel dengan baik dan terbuat dari bahan food-grade dapat mencegah kontaminasi dari luar. Selain itu, memilih air mineral dalam kemasan yang tidak mudah terpapar sinar matahari langsung juga dapat menjaga kestabilan kandungan mineralnya.

Oleh sebab itu, selalu periksa rasa dan bau air mineral sebelum dikonsumsi untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga. Kemasan yang baik juga harus mampu melindungi air dari risiko pencemaran bakteri dan zat kimia berbahaya. Kemudian, tutup galon yang tersegel dengan baik juga menunjukkan bahwa produk masih dalam kondisi aman dan belum terkontaminasi sebelum dikonsumsi. Pastikan selalu memilih air mineral dengan kemasan yang kuat dan higienis.

4. Memiliki izin edar resmi

Air mineral berkualitas juga harus memiliki izin edar dari BPOM dan memenuhi standar Standar Nasional Indonesia (SNI). Izin ini menjamin bahwa air yang dikonsumsi telah melalui uji laboratorium dan terbukti aman untuk diminum. Sertifikasi tersebut juga menunjukkan bahwa air mineral telah memenuhi berbagai aspek keamanan, mulai dari kualitas sumber air, proses produksi, hingga distribusinya.

Dengan izin edar dari BPOM dan label SNI, konsumen dapat lebih percaya bahwa air mineral yang mereka konsumsi telah lolos uji kualitas yang ketat. Label tersebut juga menjadi bukti bahwa air mineral tersebut bebas dari bahan-bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.


Baca juga artikel kami yang lainnya hanya di sini: Rekomendasi Sepatu Sandal Pria Merek Lokal, di Bawah Rp 200.000


5. Mengandung Mineral Esensial

Air mineral berkualitas mengandung mineral esensial, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Mineral-mineral ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta meningkatkan daya tahan tubuh selama puasa. Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kebutuhan mineral harian harus tetap terpenuhi untuk mencegah kelelahan dan memastikan asupan cairan tubuh.

Mengonsumsi air mineral dengan kandungan mineral yang tepat akan membantu tubuh tetap bertenaga dan terhindar dari masalah kesehatan akibat kekurangan cairan tubuh saat berpuasa. Salah satu pilihan air mineral berkualitas untuk keluarga di rumah yang memenuhi semua kriteria tersebut adalah air galon Le Minerale. Le Minerale mengandung mineral esensial penting, seperti kalium, kalsium, magnesium, klorida, dan bikarbonat yang dapat memenuhi kebutuhan mineral saat berpuasa. Kandungan mineral esensial pada Le Minerale membuat rasanya lebih segar seperti ada rasa manis-manisnya.

Apa Aman Makan Buah Naga Setiap Hari?

Apa Aman Makan – Sebenarnya tidak ada larangan makan buah naga setiap hari selama tidak memiliki alergi terhadap buah ini.

Buah naga (dragon fruit) boleh saja di konsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan serat dam tubuh, dilansir dari Times of India.

Hanya saja, kamu bisa membatasi porsi makan buah naga setiap hari, sekitar dua sampai tiga porsi.

Cara makan buah naga bisa di konsumsi langsung usai dipotong-potong atau di olah menjadi jus, es krim, atau smoothie.

Adapun waktu mengonsumsi buah naga terbaik adalah pagi hari karena sistem pencernaan akan memecah gula buah dengan cepat dan menyediakan semua nutrisi yang di perlukan.

Kandungan Gizi Buah Naga

Buah naga mengandung sejumlah nutrisi yang baik bagi tubuh. Selain serat, ada juga kandungan gula dan vitamin dalam buah ini.

Simak jumlah kandungan gizi buah naga per 100 gram, dilansir Everyday Health berikut ini.

  • 3,1 gram serat
  • 15,2 gram karbohidrat
  • 9,75 gram gula
  • 0,36 gram protein
  • 0,14 fram lemak
  • 4,3 miligram vitamin c
  • 9 miligram kalsium
  • 0,18 miligram zat besi
  • 116 miligram kalium

Manfaat Makan Buah Naga

Beragam nutrisi dalam buah ini menghasilkan sejumlah manfaat. Simak sejumlah manfaat makan buah naga berikut ini.

1. Mengurangi risiko strok dan serangan jantung

Buah naga juga mengandung antioksidan yang berpotensi meningkatkan kesehatan kardiovaskular, termasuk mengurangi risiko trok dan serangn jantung.

Antioksidan dalam buah naga dan bijinya menyediakan asam lemak omega-3 dan omega-9 bagi tubuh dan juga membantu mengurangi kadar kolesterol total, termasuk kadar kolesterol “jahat” LDL.

Baca juga artikel di sini https://joinlilrhody.com/

2. Melancarkan pencernaan

Serat makanan dalam buah naga juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus. Orang dewasa membutuhkan antara 21-38 gram serat per hari.

3. Mecegah Kanker

Kandungan vitamin C dalam buah naga dapat menignkatkan kekebalan tubuh sehingga membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Jenis buah naga merah juga mengandung likopen, antioksiden kuat yang memberi warna pada buah merah. Antioksidan ini telah terbukti membant mengurangi sel kanker dalam tubuh.

4. Mengurangi peradangan

Jika mengalami nyeri kronis, mengonsumsi buah naga bisa menjadi solusinya karena dapat meredakan peradangan dan nyeri.

Buah naga memiliki sifat anti peradangan yang dapat berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami untuk gejala-gejala ini.

Apa Buah Terbaik untuk Mengatasi GERD? Ini Pilihannya…

Apa Buah Terbaik untuk Mengatasi GERD? – Makan buah tertentu bisa membantu untuk mengatasi GERD ketika kambuh.

Asam lambung naik (refluks asam) kronis disebut sebagai GERD, yang akan membuat Anda mengalami nyeri ulu hati yang sangat tidak nyaman.

Buah-buahan yang perlu Anda pilih untuk mengatasi GERD adalah yang rendah asam dan menetralkan asam lambung, seperti yang dikutip dari Health.

Apa saja itu? Artikel ini akan mengulas sejumlah pilihan buah untuk mengatasi GERD Anda.

Baca juga : Janji Pramono Anung Lanjutkan Warisan Ahok hingga Anies

Daftar pilihan buah untuk mengatasi GERD

Jika Anda memiliki GERD, pilihan buah terbaik untuk mengatasinya adalah yang bersifat basa atau rendah asam.

Dengan kata lain, semakin tinggi pH buah, semakin baik.

Dikutip dari Health Central dan Live Strong, pilihan buah rendah asam tersebut meliputi:

  • Alpukat

Buah alpukat termasuk buah terbaik untuk membantu Anda mengatasi GER.

Alpukat merupakan makanan rendah asam yang relatif tinggi pH-nya, yaitu sekitar 6,3-6,6.

Makan buah alpukat juga menawarkan banyak nutrisi. Buah ini kaya akan serat dan lemak sehat untuk jantung (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).

Selain itu, buah alpukat adalah sumber kalium serta vitamin A, D, E, dan K.

  • Pisang

Pilihan buah terbaik selanjutnya untuk mengatasi GERD adalah pisang.

Buah pisang yang mudah dicerna ini mengandung pH sekitar 5.

Selain itu, buah pisang mengandung serat yang mendukung kesehatan pencernaan dan memberi rasa kenyang.

  • Tin

Makan buah tin juga bisa memberikan manfaat untuk mengatasi GERD Anda.

Buah tin memiliki pH sekitar 5, sehingga termasuk makanan rendah asam juga.

Makan buah tin juga menawarkan asupan jumlah kalsium, kalium, mangan, dan magnesium yang baik, yang semuanya merupakan mineral penting bagi tubuh.

  • Semangka

Penderita GERD juga aman makan buah semangka.

Semangka adalah makanan rendah asam yang memiliki pH sekitar 5 dan mengandung banyak air sekitar 92 persen.

Makan buah ini juga memberikan Anda asupan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, dan kalium.

  • Melon

Buah melon juga tidak mengandung banyak asam. Tingkat pH buah ini adalah sekitar 6.

Oleha karenya, buah ini menjadi pilihan buah terbaik untuk membantu mengatasi GERD.

Buah ini juga meningkatkan asupan serat, vitamin A, dan vitamin C.

  • Pepaya

Buah pepaya juga makanan rendah asam dengan tingkat pH sekitar 5-6.

Makan buah pepaya juga akan memberikan Anda asupan vitamin A, vitamin C, folat, serat, magnesium, kalium, tembaga, dan vitamin K yang baik.

Sehingga, Anda bisa mengatasi GERD sambil memenuhi asupan nutrisi tubuh Anda.

Daftar pilihan buah yang memperparah GERD

Sementara itu, Anda juga harus menghindari makan buah tertentu untuk membantu mengatasi GERD.

Buah tinggi asam yang perlu Anda hindari meliputi:

  • Buah jeruk tertentu, yang memiliki tingkat keasaam yang tinggi, termasuk lemon (pH 2-2,6), jeruk nipis (pH 2-2,8) dan jeruk (pH 3,7-4,2);
  • Beberapa buah beri, seperti bluberi (pH 3,12-3,33), rasberi (pH 3,22-3,95) dan stroberi (pH 3,0-3,9);
  • Buah persik (pH 3,3-4,05)
  • Plum (pH 2,8-3,4)
  • Anggur (pH 2,8-3,8, tergantung pada varietasnya)
  • Apel (pH 3,33-4,0, tergantung pada varietasnya)

Baca juga : DPR Minta Pemerintah Evaluasi Pembantu Presiden Imbas Ucapan Miftah

Stroke Bisa Dicegah, Ini 10 Caranya…

Stroke Bisa Dicegah – Stroke termasuk keadaan darurat medis, tetapi penyakit kronis ini bisa di cegah.

Hal itu karena 82-90 persen faktor risiko stroke bisa di kendalikan, seperti yang dikutip dari National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI).

Faktor risiko stroke yang bisa di kendalikan, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), obesitas, dan merokok.

Lalu, bagaimana cara untuk mencegah stroke? Berikut artikel ini akan mengulasnya.

Baca juga : Mitos atau Fakta: Minum Teh Sambil Makan Bisa Bikin Anemia

Penyebab stroke

Stroke adalah suatu keadaan di mana di temukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global.

Kondisi itu bisa memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih.

Di Indonesia, stroke menjadi penyebab utama disabilitas sebesar 11,2 persen dan kematian sebesar 18,5 persen.

Penyebab stroke yakni penyumbatan pembuluh darah yang menghalangi aliran darah ke otak (stroke iskemik) atau terjadi pendarahan di otak secara mendadak (stroke hemoragik).

Kedua jenis stroke ini sama-sama berbahaya dan memerlukan penanganan segera.

Terkadang, stroke juga bisa berlangsung sementara yang di sebut stroke ringan (transient ischemic attack/TIA).

Sementara, ada banyak faktor yang meningkatkan risiko stroke, yaitu meliputi:

 

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Merokok atau terpapar asap rokok orang lain
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Obstructive sleep apnea
  • Penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, cacat jantung, infeksi jantung, atau irama jantung tidak teratur, seperti fibrilasi atrium;
  • Riwayat pribadi atau keluarga yang terkena stroke, serangan jantung, atau serangan stroke ringan.
  • Infeksi covid-19

Cara mencegah stroke

Di sarikan dari Mayo Clinic dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari stroke meliputi:

 

  • Mengonsumsi makanan dan minuman sehat

Untuk mencegah stroke, Anda perlu memerhatikan asupan makanan dan minuman.

Anda perlu mengonsumsi makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, serta tinggi serat.

Makanan jenis tersebut bisa membantu Anda mengontrol kolesterol dan tekanan darah yang mencegah stroke.

 

  • Menjaga berat badan sehat

Berat badan berlebih atau obesitas adalah salah satu faktor risiko stroke.

Untuk mencegah stroke, Anda harus menjaga berat badan yang di ukur dari indeks massa tubuh (IMT).

IMT yang ideal untuk orang dewasa Indonesia adalah 18,5-25,0.

 

  • Olahraga teratur

Olahraga teratur sangat penting untuk membantu Anda mencegah stroke, karena ini bisa mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Orang dewasa di rekomendasikan untuk olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap hari.

Anak-anak dan remaja di rekomendasikan olahraga setidaknya 1 jam setiap hari.

 

  • Tidak merokok

Asap rokok sangat meningkatkan risiko terkena stroke pada Anda yang merupakan perokok aktif maupun pasif.

Menurut National Library of Medicine, berhenti merokok bisa mengurangi risiko stroke dengan cepat.

Baca juga : Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua

 

Apa Buah Terbaik untuk Mengatasi GERD? Ini Pilihannya..

Apa Buah Terbaik – Makan buah tertentu bisa membantu untuk mengatasi GERD ketika kambuh.

Asam lambung naik (refluks asam) kronis disebut sebagai GERD, yang akan membuat anda mengalami nyeri ulu hati yang sangat tidak nyaman.

Buah-buahan yang perlu anda pilih adalah yang rendah asam dan menetralkan asam lambung.

Apa saja itu ? Artikel ini akan mengulas sejumlah pilihan buah untuk mengatasi GERD anda.

Baca juga artikel di sini https://joinlilrhody.com/

Daftar Pilihan Buah untuk Mengatasi GERD

Jika anda memiliki GERD, pilihan buah terbaik untuk mengatasinya adalah yang bersifat basa atau rendah asam.

Dengan kata lain, semakin tinggi pH buah, semakin baik. Pilihan buah rendah asam tersebut meiliputi:

  • Alpukat

Buah alpukat termasuk buah terbaik untuk membantu anda mengatasi GERD.

Alpukat merupakan makanan rendah asam yang relatif tinggi pH-nya, yaitu sekitar 6,3-6,6.

Makan buah Alpukat juga menawarkan banyak nutrisi. Buah ini kaya akan serat dan lemak sehat untuk jantung (lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).

Selain itu, buah alpukat adalah sumber kalium serta vitamin A,D,E, dan K.

  • Pisang

Pilihan buah terbaik selanjutnya untuk mengatasi GERD adalah pisang.

Buah pisang yang mudah di cerna ini mengandung pH sekitar 5.

Selain itu, buah pisang mengandung serat yang mendukung kesehatan pencernaan dan memberi rasa kenyang.

  • Tin

Makan buah tin juga bisa memberikan manfaat untuk mengatasi GERD anda.

Buah tin memiliki pH sekitar 5, sehingga termasuk makanan rendah asam juga.

Makan buah tin juga menawarkan asupan jumlah kalsium, kalium, mangan, dan magnesium yang baik, yang semuanya merupakan mineral penting bagi tubuh.

  • Semangka

Semangka adalah makanan rendah asam yang memiliki pH sekitar 5 dan mengandung banyak air sekitar 92 persen.

Makan buah ini juga memberikan anda asupan berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, vitamin C, dan Kalium.

  • Melon

Buah melon juga tidak mengandung banyak asam. Tingkat pH buah ini adalah sekitar 6.

Oleh karenanya, buah ini menjadi pilihan buah terbaik untuk membantu mengatasi GERD.

Buah ini juga meningkatkan asupan serat, vitamin A, dan Vitamin C

  • Pepaya

Buah pepaya juga makanan rendah asam dengan tingkat pH sekitar 5-6.

Makan buah pepaya juga akan memberikan anda asupan vitamin A, vitamin C, folat, serat, magnesium, kalium, tembaga, dan vitamin K yang baik.

Sehingga, Anda bisa mengatasi Asam lambung sambil memenuhi asupan nutrisi tubuh anda.

Demikian sejumlah rekomendasi buah-buahan yang aman di makan dan perlu di hindari untuk mengatasi GERD.

Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Aman dan Cepat

Cara Mengobati Mata Bintitan – Hordeolum atau yang lebih dikenal dengan istilah bintitan adalah salah satu gangguan kesehatan mata yang dapat memicu rasa tidak nyaman pada pengidapnya. Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan yang menyerupai bisul atau jerawat pada kelopak mata.

Jika tidak segera diatasi, mata bintitan dapat memicu komplikasi serius. Contohnya kalazion, pembengkakan atau benjolan di kelopak mata akibat infeksi bakteri.

Supaya kamu terhindar dari risiko tersebut, segera atasi mata bintitan dengan cara yang aman. Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!

Cara Mengobati Bintitan dengan Aman dan Cepat

Mata bintitan merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan terjadinya infeksi tersebut, seperti kurang menjaga kebersihan tangan, tidak membersihkan riasan mata dengan baik, memakai lensa kontak yang tidak bersih, mengalami blefaritis, hingga mengidap penyakit rosacea.

Masalah mata ini umumnya bisa membaik dengan sendirinya. Namun, untuk meredakan rasa tidak nyaman di mata, ada beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah.

Berikut ini cara mengobati mata bintitan yang aman dan cepat:

1. Kompres hangat

Mengaplikasikan kompres hangat pada mata bisa membantu cairan atau nanah pada bintitan cepat keluar secara alami. Hal ini bisa membuat bintitan cepat pulih.

Cara mengobati bintitan dengan kompres air hangat:

Siapkan air hangat dan handuk lembut yang bersih.
Celupkan handuk ke dalam air hangat. Peras handuk hingga airnya tidak menetes.
Letakkan handuk hangat pada area mata yang mengalami bintitan selama 5 hingga 10 menit. Ulangi sebanyak 2 hingga 4 kali setiap hari.

Bintitan biasanya terjadi di salah satu sisi mata. Tapi, jika kedua mata mengalami bintitan, kamu disarankan menggunakan handuk hangat yang berbeda untuk mengompres tiap mata.

2. Gunakan kantong teh hangat

Teh hitam dipercaya bersifat antibakteri sehingga bisa membantu mengatasi infeksi bakteri yang menjadi penyebab bintitan.

Cara mengobati bintitan dengan kantong teh hitam:

Siapkan air hangat dan kantong teh hitam. Kemudian, celupkan teh seperti proses pembuatan teh.
Setelah teh direndam satu menit di dalam air hangat, keluarkan kantong teh dan peras agar tidak ada air yang menetes.
Kemudian, letakkan kantong teh pada bagian mata yang mengalami bintitan selama 5 hingga 10 menit.
Kompres sebanyak dua kali dalam satu hari agar peradangan dan pembengkakan dapat membaik.

3. Gunakan minyak kelapa

Minyak kelapa merupakan bahan alami yang punya banyak manfaat, salah satunya untuk kesehatan mata. Bahan alami ini bisa membantu mengobati bintitan dengan cara mengurangi peradangan.

Selain memiliki efek anti inflamasi, minyak kelapa juga bersifat antibakteri dan antijamur. Ini juga sepenuhnya aman untuk kamu gunakan di sekitar mata.

Cara mengobati bintitan dengan minyak kelapa:

Tuangkan sedikit minyak kelapa ke kapas atau jari yang sudah dibersihkan.
Kemudian gosokkan secara perlahan ke kelopak mata yang mengalami bintitan.
Tunggu selama kurang lebih 15 menit, lalu bilas minyak dengan air hangat. Ulangi cara ini 3 hingga 5 kali sehari.

4. Jaga kebersihan tangan dan mata

Saat mengalami bintitan, pastikan kamu menjaga kebersihan area mata dengan baik.

Kamu bisa membersihkan mata secara rutin dengan kapas steril dan sabun untuk menurunkan risiko penyebaran infeksi bakteri ke area yang lain.

Selain itu, pastikan selalu mencuci tangan menggunakan air yang mengalir dan sabun sebelum maupun setelah menyentuh area mata. Hindari juga menggunakan kosmetik di area mata dan softlens untuk sementara waktu.

5. Konsumsi obat-obatan

Cara yang paling cepat untuk meredakan penyakit mata ini adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri bebas. Banyak toko obat yang menjual obat tetes mata untuk meringankan rasa sakit akibat bintitan.

Selain itu, obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen juga bisa mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu mengatasi rasa terbakar dan bengkak.

Itulah beberapa cara mengobati mata bintitan yang bisa kamu lakukan secara mandiri di rumah. Ingat, jangan coba untuk memecahkan atau memencet benjolan tersebut sendiri.

Baca lainnya : Mitos atau Fakta: Minum Teh Sambil Makan Bisa Bikin Anemia

5 Makanan Sahur Terbaik untuk Puasa Ramadhan, Tetap kenyang dan berenergi seharian

5 Makanan Sahur Terbaik – Sahur adalah bagian penting dari puasa Ramadhan. Makan sahur di lakukan sebelum matahari terbit.

Setelah itu, tidak boleh ada sepotong makanan atau setetes air pun yang masuk ke dalam mulut orang yang berpuasa

Oleh sebab itu, makanan yang di konsumsi harus mampu memberikan energi yang cukup untuk bertahan sepanjang hari. makanan tersebut harus mengandung semua nutrisi esensial agar seseorang dapat menjalani hari tanpa mengonsumsi makanan lainnya.

Baca juga : Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat

Berikut beberapa makanan untuk sahur yang dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berenergi sepanjang hari :

1. Telur

Telur kaya akan protein serta mengandung berbagai vitamin dan nutrisi. Mengonsumsi telur akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Ada banyak cara untuk menikmati telur.

Alternatif lainnya adalah membuat telur orak-arik dan menyajikannya di atas roti gandum yang telah di olesi selai kacang atau selai almond. Telur rebus juga dapat di simpan untuk beberapa hari dan di campurkan dengan salad.

 

2. Oatmeal

Makanan kaya protein memiliki berbagai manfaat, salah satunya adalah memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa. Oatmeal merupakan sumber protein dan karbohidrat yang mengunggah selera.

Oatmeal bisa di buat smoothie dengan tambahan pisang dan susu agar lebih lezat. Selain itu, kacang-kacangan juga bisa di tambahkan untuk meningkatkan rasa dan kandungan gizinya. Sesuaikan hidangan sesuai selera agar tetap nikmat dan mengenyangkan

 

3. Ikan atau ayam

Ikan di kenal sebagai makanan yang dapat meningkatkan vitalitas. Sebaiknya, ikan tidak di goreng karena dapat menyebabkan perut kembung.

Makanan yang di goreng juga sebaiknya di hindari karena dapat membuat tubuh lebih cepat merasa haus.

Mengingat air tidak boleh di konsumsi selama berpuasa, penting untuk menghindari makanan yang bisa meningkatkan rasa haus.

Ayam mengandung nutrisi penghasil energi yang dapat membantu tubuh tetap berfungsi dengan baik selama berpuasa. Ayam dapat dikombinasikan dengan sayuran. Jika memilih ikan, sarden bisa menjadi pilihan yang baik.

Baca juga : Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua

 

4. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran kaya akan mineral dan vitamin yang membantu tubuh tetap berenergi. Selain minum air, mengonsumsi buah dan sayuran juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh.

Beberapa contoh yang baik untuk di konsumsi saat sahur adalah semangka, stroberi, persik, jeruk, tomat, mentimum, selada, bayam, dan seledri.

Berbagai buah dan sayuran juga dapat di buat salad agar mendapatkan manfaat kesehatannya sekaligus.

 

5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan merupakan makanan alami yang dapat membuat kenyang meskipun di konsumsi dalam jumlah kecil. Jika di padukan dengan susu hangat, kombinasi ini akan menjadi makanan yang lebih mengenyangkan karena produk susu juga memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kacang-kacangan juga dapat di tambahkan ke dalam yogurt dan di konsumsi bersama roti menggunakan selai kacang atau selai almond. Selai ini tidak hanya membeirkan energi, tetapi juga membuat kenyang lebih lama.

Saat menyantap makanan sahur, luangkan waktu untuk mengunyah dengan baik dan fokus pada makanan yang di konsumsi. Jika makan sambil melakukan aktivitas lain, otak mungkin tidak akan mencatat rasa kenyang dengan baik. Sehingga rasa lapar bisa muncul lebih cepat di siang hari.

 

5 Rekomendasi Diet Sehat untuk Usia 40 Tahun ke atas

5 Rekomendasi Diet Sehat – Tidak bisa dimungkiri, melakukan diet sehat untuk usia 40 tahun ke atas memang akan terasa sulit. proses metabolisme tubuh pun telah mengalami perubahan. Untuk itu, program diet yang dilakukan berbeda dengan program penurunan berat badan untuk usia dewasa muda.

Jenis Diet Sehat Di Usia 40 Tahun Ke Atas

Berikut ini cara diet untuk menurunkan berat badan yang aman dicoba untuk usia 40 tahun ke atas.

1. Diet rendah karbohidrat

Ada beberapa jenis diet rendah karbohidrat , tetapi semuanya melibatkan pembatasan asupan karbohidrat hingga 20-150 gram per hari.tujuan utama dari diet ini adalah mendorong tubuh untuk menggunakan lebih banyak lemak sebagai sumber energi utama.

Anda mengonsumsi lebih banyak sumber protein dan lemak sehat dan membatasi asupan karbohidrat anda. Ketika asupan karbohidrat sangat rendah, tubuh akan lebih banyak membakar lemak untuk menghasilkan energi.
Contoh berikut adalah menu diet rendah karbohidrat yang coco untuk usia 40 tahun.

  • Sarapan: kopi hitam tanpa krimer, gila, pemanis, dan susu.
  • Makan siang: dada ayam panggang dengan baluran mentega atau minyak zaitun.
  • Makan malam: ikan cakalang, kembung, atau tongkol seledri, dengan sup sayur, seperti selada, paprika, dan brokoli.
  • Camilan: telur rebus atau dadar, wortel atau brokoli rebus, dan yoghurt.

baca juga Mitos atau Fakta: Minum Teh Sambil Makan Bisa Bikin Anemia

2. Diet puasa (intermittent fasting)

Alih-alih membatasi jumlah makanan yang dikonsumisi, diet puasa mengontrol kapan anda harus makan. Jika baru mencoba, Anda bisa menerapkan diet puasa dengan metode 16/8. Batasi waktu makan anda dalam periode 8 jam. Setelah itu, anda tidak makan selama 8 jam. Selama waktu anda diperbolehkan makan, Anda sebaiknya tidak makan dalam jumlah banyak.

Di bawah ini adalah contoh menu diet puasa yang cocok untuk usia 40 tahun.

  • Minum air putih atau makan puding buah saat berbuka puasa.
  • Pilih ikan atau telur sebagai lauk utama, kentang tumbuk sabagai sumber karbohidrat, lengkapi dengan bayam atau brokol.
  • Untuk camilan, minum alpukat tanpa pemanis atau susu tinggi kalsium.

3. Lacto-ovo vegetarian

Diet lacto-ovo vegetarian merupakan salah satu jenis diet vegetarian dengan tidak mengonsumsi daging, unggas, dan ikan. Namun, diet ini memperbolehkankan Anda mengonsumsi produk susu telur yang kaya kalsium. Untuk itu, diet vegetarian ini cocok untuk orang yang berusia 40 tahun ke atas yang rentan mengalami resiko osteoporosis.

Contoh menu diet lacto-ovo vegetarian adalah sebagai berikut.

  • Sarapan: Susu sapimurni, telur rebus, dan sayuran rendah karbohidrat (brokoli, kembang kol, atau bayam).
  • Makan siang: telur orak-arik dengan kentang tumbuk dan jus alpukat tanpa pemanis atau yoghurt.
  • Makan malam: smoothie susu, cokelat hitam, dan pisang telur dadar gulung dengan sup sayur bening.
  • Camilan: tempe, tahu, kacang-kacangan, yoghurt, dan telur rebus.

4. Diet Atkin

Diet Atkin berfokus mengatur asupan karbohidrat, protein, dan lemak secara seimbang. Ini bisa jadi metode diet yang tepat untuk orang di usa 40 tahun ke atas karena megurangi berat badan dengan optimal. Selama diet, Anda dilarang membatasi maknan atau minuman tinggi gula dan membatasi asupan karbohidrat secara keseluruhan.

Awalnya, anda perlu lebih banyak mengonsumsi sumber protein dan lemak ketimbang karbohidrat. Kemudian, anda harus memperbanyak asupan sayuran dan makanan lain yang tinggi serat. Berikut adalah contoh menu diet Atkin yang cocok untuk usia 40 tahun.

  • Sarapan: telur dadar dengan sayuran seperti bayam atau kangkung.
  • Makan siang: ayam panggang dengan kacang-kacangan dan mentimun.
  • Makan malam: bakso daging dengan setidaknya 1 cangkir (250ml) sayuran, seperti kembang kol dan brokoli.
  • Camilan: telur rebus, yoghurt tanpa gula, atau kacang-kacangan.

5. Diet zona

Diet zona menyeimbangkan nutrisi dengan aturan 40% karbohidrat, 30% lemak, dan 30% protein di setiap makanan. Fokus diet ini adalah untuk mengontrol kadar insulin yang dapat menghasilkan penurunan berat badan. diet zona mendorong konsumsi karbohidrat berkualitas tinggi serta lemak tak jenuh.

Jenis diet ini rekomendasikan untuk menyantap makanan dengan komposisi 1/3 protein, 2/3 buah dan sayuran, dan sedikit lemak tak jenuh. Diet ini baik untuk usia 40 tahun ke atas karena bisa mengurangi resiko penyakit jantuk dan menurunkan kadar kolesterol. di bawah ini contoh menu diet zona yang bisa anda terapkan.

  • Sarapan: pepes ikan atau telur dadar dengan sayuran, susu tinggi kalsium, cokelat hitam, dan pisang.
  • Makan siang: bayam, kembang kol, atau brokoli dengan ayam dan bubur kacang hijau tanpa santan.
  • Makan malam: ayam panggang dengan sayuran (Kangkung, wortel, dan sawi), tempe, serta sup sapo tahu.
  • Camilan: salad sayur atau susu tinggi kalsium.

Perlu di ingat kembali bahwa ketika sudah berusia 40 tahun, metabolisme tubuh anda tidak lagi seperti di di usia muda.

5 Rekomendasi Diet Sehat, Oleh karena itu, diet sehat di sertai olahraga rutin membantu menjaga berat badan dan kesehatan untuk usia 40 tahun.

Mitos atau Fakta: Minum Teh Sambil Makan Bisa Bikin Anemia

Mitos atau Fakta – Minum teh sambil makan adalah kebiasaan yang cukup populer di banyak budaya, terutama di Indonesia. Beberapa orang mungkin merasa menikmati secangkir teh hangat untuk menemani hidangan mereka. Namun, ada yang berpendapat bahwa kebiasaan ini bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, bahkan menyebabkan anemia. Lantas, benarkah minum teh saat makan dapat memicu anemia? Mari kita bahas lebih lanjut untuk mengetahui apakah ini hanya mitos ataukah fakta yang perlu diperhatikan di kutip oleh joinlilrhody.com.

Apa Itu Anemia?

Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika seseorang mengalami anemia, tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, yang bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti kelelahan, pusing, kulit pucat, dan sesak napas.

Ada banyak penyebab anemia, namun salah satu yang paling umum adalah kekurangan zat besi. Zat besi sangat penting untuk produksi hemoglobin dalam tubuh, dan kekurangannya dapat menyebabkan tubuh tidak mampu menghasilkan cukup sel darah merah.

Hubungan Teh dan Anemia

Teh mengandung senyawa yang disebut tanin, yang termasuk dalam kelompok polifenol. Tanin dapat mengikat zat besi yang ada dalam makanan dan menghambat penyerapan zat besi tersebut ke dalam tubuh. Penurunan penyerapan zat besi ini bisa berisiko bagi mereka yang sudah kekurangan zat besi, terutama jika mereka mengonsumsi teh dalam jumlah banyak saat makan.

Mengapa Teh Bisa Menghambat Penyerapan Zat Besi?

Tanin dalam teh, terutama jenis teh hitam dan hijau, memiliki kemampuan untuk berikatan dengan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari tumbuhan) dalam makanan. Hal ini menyebabkan zat besi tersebut tidak bisa di serap dengan baik oleh tubuh. Zat besi non-heme, yang terdapat dalam makanan seperti sayuran hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan, lebih mudah terpengaruh oleh tanin di bandingkan dengan zat besi heme (yang berasal dari produk hewani seperti daging merah). Namun, penurunan penyerapan ini biasanya terjadi jika teh diminum dalam jumlah besar atau segera setelah makan, terutama pada individu yang sudah memiliki kadar zat besi yang rendah.


Baca juga: Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat


Apakah Minum Teh Sambil Makan Bisa Menyebabkan Anemia?

Fakta atau mitos?

Jika minum teh sambil makan hanya sesekali dan tidak berlebihan, kemungkinan besar tidak akan menyebabkan anemia. Tubuh kita memiliki kemampuan untuk menyerap zat besi dalam jumlah yang cukup dari berbagai sumber makanan. Namun, jika Anda sering mengonsumsi teh dalam jumlah besar pada waktu makan. Terutama jika Anda sudah memiliki kadar zat besi yang rendah, ini dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko anemia, terutama anemia defisiensi besi.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh dalam jumlah yang wajar. (Misalnya satu atau dua cangkir) tidak akan cukup signifikan untuk menyebabkan anemia. Tetapi jika Anda mengonsumsi teh dalam jumlah besar setiap hari, terutama pada saat makan, Anda berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zat besi.

Tips Menghindari Efek Negatif Teh Terhadap Zat Besi

  1. Minum Teh Setelah Makan: Untuk meminimalkan dampak negatifnya, di sarankan untuk mengonsumsi teh sekitar satu jam setelah makan. Ini memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap zat besi dari makanan terlebih dahulu sebelum teh masuk ke dalam sistem.
  2. Konsumsi Teh dengan Makanan yang Kaya Vitamin C: Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi non-heme. Oleh karena itu, jika Anda minum teh, pastikan Anda juga mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau paprika.
  3. Kurangi Konsumsi Teh Pada Makanan Kaya Zat Besi: Jika Anda mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah atau sayuran berdaun hijau. Coba hindari minum teh dalam waktu yang sama.
  4. Alternatif Minuman Lain: Jika Anda khawatir tentang penyerapan zat besi. Anda bisa memilih minuman lain yang tidak mengandung tanin, seperti air putih, jus buah, atau susu. Yang tidak akan mengganggu penyerapan zat besi.

Kebiasaan Makan yang Bikin Tubuh Orang Jepang Selalu Ideal dan Sehat

Kebiasaan Makan – Orang Jepang dikenal dengan harapan hidup yang panjang, tubuh yang sehat, dan kulit yang bersinar. Salah satu faktor yang sangat memengaruhi kesejahteraan mereka adalah pola makan yang diterapkan sejak dini. Kebiasaan makan mereka sangat mendukung gaya hidup sehat dan tubuh yang ideal. Berikut ini adalah lima kebiasaan makan orang Jepang yang bisa Anda tiru untuk mencapai tubuh yang sehat dan bugar di kutip oleh joinlilrhody.com.

1. Makan dengan Porsi Kecil dan Seimbang

Orang Jepang terkenal dengan prinsip hara hachi bu, yang artinya makan hingga 80% kenyang. Mereka tidak terburu-buru saat makan dan menghindari rasa kenyang berlebihan. Dengan porsi yang lebih kecil dan terkontrol, tubuh dapat mencerna makanan dengan lebih baik dan mencegah kelebihan kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain itu, makanan mereka biasanya mengandung proporsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat, yang penting untuk kesehatan jangka panjang.

2. Mengutamakan Makanan Segar dan Musiman

Makanan segar dan musiman adalah bahan utama dalam masakan Jepang. Orang Jepang cenderung mengonsumsi bahan makanan yang ada di musimnya, seperti ikan segar, sayuran, buah-buahan, dan bahan lokal lainnya. Mengonsumsi makanan yang sesuai dengan musim tidak hanya memberikan nutrisi terbaik, tetapi juga menghindarkan mereka dari bahan pengawet atau makanan olahan yang berbahaya bagi kesehatan. Ikan, seperti salmon dan tuna, yang kaya akan asam lemak omega-3, sangat penting dalam pola makan mereka, memberikan manfaat untuk jantung dan otak.


Baca juga: Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua


3. Menyantap Makanan dengan Tertib dan Tanpa Gangguan

Di Jepang, makan adalah momen yang penuh rasa hormat dan fokus. Mereka lebih suka makan dengan tenang dan tanpa gangguan, seperti menonton TV atau bermain ponsel. Hal ini membantu mereka untuk lebih menikmati makanan dan mengenali sinyal kenyang dari tubuh, sehingga dapat mencegah makan berlebihan. Makan dengan sadar (mindful eating) ini juga berkontribusi pada pencernaan yang lebih baik dan penyerapan nutrisi yang optimal.

4. Mengkonsumsi Teh Hijau Setiap Hari

Teh hijau merupakan minuman yang sangat populer di Jepang dan hampir selalu ada di setiap waktu makan. Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang membantu meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan menjaga kesehatan jantung. Dengan rutin mengonsumsi teh hijau, orang Jepang dapat mempertahankan bentuk tubuh ideal mereka dan menjaga stamina sepanjang hari. Selain itu, teh hijau juga memiliki manfaat dalam menjaga kadar gula darah dan meningkatkan fungsi otak.

5. Sering Makan Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi, seperti miso, natto, dan kimchi, adalah bagian penting dari diet orang Jepang. Proses fermentasi ini tidak hanya membuat makanan lebih lezat tetapi juga meningkatkan kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan mikroflora di usus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mencegah masalah pencernaan. Menjaga pencernaan tetap sehat sangat penting untuk penyerapan nutrisi yang maksimal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Manfaat Buah Salak untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat-Cegah Pikun di Usia Tua

Manfaat Buah Salak – Buah salak atau yang di kenal juga dengan nama salacca adalah buah tropis yang tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan kulitnya yang keras dan berbentuk sisik, buah salak memiliki rasa yang khas, yaitu manis dan asam yang segar. Tidak hanya lezat, buah salak ternyata juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah pikun di usia tua, di kutip oleh joinlilrhody.com.

1. Kaya Akan Kandungan Nutrisi

Salak merupakan buah yang kaya akan berbagai nutrisi penting yang di butuhkan tubuh. Beberapa kandungan utama dalam buah salak adalah vitamin C, serat, kalium, serta senyawa antioksidan. Vitamin C sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, dan menjaga kesehatan kulit. Serat yang terdapat dalam buah salak membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan saluran cerna. Kalium, yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, juga terdapat dalam buah salak dalam jumlah yang cukup tinggi.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat terbesar dari buah salak adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan kalium dalam buah salak berperan penting dalam mengatur tekanan darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang terjaga dengan baik dapat mengurangi beban kerja jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, salak juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan konsumsi salak yang teratur, kita bisa menjaga jantung tetap sehat dan mencegah gangguan jantung di masa depan.

3. Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Pikun

Buah salak tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Dalam penelitian, di temukan bahwa salak mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Senyawa-senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan yang di sebabkan oleh stres oksidatif dan peradangan, dua faktor yang dapat mempercepat proses penuaan dan memicu gangguan kognitif seperti pikun atau demensia.

Salak juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan meningkatnya sirkulasi darah, otak mendapatkan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang di perlukan untuk berfungsi optimal. Oleh karena itu, mengonsumsi buah salak secara teratur dapat membantu meningkatkan daya ingat, memperkuat konsentrasi, dan mencegah penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.


Baca juga:

Biji Pepaya Ternyata Bisa Dimakan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan


4. Menjaga Kesehatan Mata

Selain bermanfaat untuk jantung dan otak, buah salak juga berfungsi menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A yang ada dalam buah salak dapat membantu menjaga kesehatan retina mata dan mencegah gangguan penglihatan, seperti rabun jauh atau rabun dekat. Vitamin A juga berperan dalam melindungi mata dari kerusakan yang di sebabkan oleh radikal bebas dan faktor lingkungan, seperti polusi udara atau sinar UV yang berbahaya. Dengan mengonsumsi buah salak yang kaya vitamin A, kita bisa menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko gangguan penglihatan di usia tua.

5. Mengatasi Masalah Pencernaan

Serat yang tinggi dalam buah salak sangat baik untuk pencernaan. Konsumsi buah salak dapat membantu mencegah sembelit dengan memperlancar proses buang air besar. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus, sehingga mencegah gangguan pencernaan seperti diare atau perut kembung. Selain itu, salak memiliki kandungan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

6. Menurunkan Risiko Diabetes

Salak juga bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes. Buah salak mengandung sejumlah besar antioksidan, yang membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak salak dapat membantu menurunkan kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit ini.

Biji Pepaya Ternyata Bisa Dimakan, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Manfaatnya untuk Kesehatan – Pepaya (Carica papaya) adalah buah tropis yang kaya akan manfaat kesehatan. Banyak orang mengenal pepaya sebagai buah yang baik untuk pencernaan, berkat kandungan enzim papain yang dimilikinya. Namun, yang sering kali terabaikan adalah biji pepaya. Sebagian besar orang mungkin menganggap biji pepaya sebagai bagian yang tidak dapat dimakan atau tidak berguna, padahal biji pepaya ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan di kutip oleh joinlilrhody.com.

Biji Pepaya, Sumber Nutrisi yang Kaya

Manfaatnya untuk Kesehatan – Biji pepaya memiliki tekstur yang agak keras dan rasa yang sedikit pahit. Meskipun demikian, biji pepaya mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Biji pepaya kaya akan antioksidan, vitamin A, vitamin C, asam lemak omega-3, serta beberapa mineral seperti magnesium dan kalsium. Kandungan enzim papain yang ada pada biji pepaya juga bermanfaat untuk mendukung sistem pencernaan tubuh. Tidak hanya itu, biji pepaya juga mengandung alkaloid dan flavonoid yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Manfaat Biji Pepaya untuk Kesehatan

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Salah satu manfaat utama biji pepaya adalah kemampuannya untuk mendukung kesehatan pencernaan. Kandungan enzim papain dalam biji pepaya membantu memecah protein dalam makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Papain juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, dan gas berlebih. Selain itu, biji pepaya juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat memperlancar proses pencernaan dan menjaga kesehatan usus.

Meningkatkan Fungsi Hati

Biji pepaya juga dikenal dapat membantu detoksifikasi tubuh, khususnya dalam menjaga kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya memiliki sifat hepatoprotektif, yaitu dapat melindungi hati dari kerusakan akibat racun atau radikal bebas. Sifat ini membantu meningkatkan kemampuan hati dalam membersihkan racun dan menjaga keseimbangan fungsi organ vital ini.


Baca juga: Makanan yang Bikin Orang Jepang Panjang Umur


Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Biji pepaya kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, serta mengurangi peradangan. Dengan rutin mengonsumsi biji pepaya, tubuh bisa lebih tahan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.

Anti-Inflamasi dan Sifat Antibakteri

Biji pepaya mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Biji pepaya dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang berperan penting dalam mencegah penyakit kronis seperti arthritis atau gangguan peradangan lainnya. Selain itu, biji pepaya juga dapat membantu mengatasi infeksi ringan karena sifat antibakterinya, yang dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit.

Menurunkan Risiko Penyakit Ginjal

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya dapat memiliki efek positif pada kesehatan ginjal. Kandungan antioksidan dalam biji pepaya membantu menjaga fungsi ginjal dan mengurangi kerusakan pada organ tersebut. Biji pepaya juga dapat mengurangi pembentukan batu ginjal serta meningkatkan fungsi filtrasi ginjal.

Meningkatkan Kesehatan Kulit

Biji pepaya dapat membantu memperbaiki kesehatan kulit berkat kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Biji pepaya dikenal dapat mencegah penuaan dini, mengurangi kerutan, serta membantu penyembuhan kulit dari jerawat atau bekas luka. Selain itu, biji pepaya juga memiliki sifat eksfoliasi alami yang dapat membersihkan kulit dari sel-sel mati, menjaga kulit tetap halus dan bercahaya.

Cara Mengonsumsi Biji Pepaya

Manfaatnya untuk Kesehatan – Meskipun biji pepaya memiliki manfaat yang luar biasa, biji ini memiliki rasa yang sedikit pahit. Untuk mengonsumsinya, Anda dapat mengeringkan biji pepaya terlebih dahulu dan menggilingnya menjadi bubuk. Bubuk biji pepaya ini bisa ditambahkan ke dalam smoothies, salad, atau digunakan sebagai bahan campuran dalam masakan. Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk biji mentah, meskipun rasanya yang pahit mungkin memerlukan sedikit adaptasi. Namun, konsumsilah biji pepaya dalam jumlah yang wajar, karena terlalu banyak mengonsumsi biji pepaya juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

8 Manfaat Sirih Cina Untuk Kesehatan Dan Cara Konsumsinya

 

8 Manfaat Sirih cina – (peperomia pellucida L kunth) di kenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini banyak ditemukan di berbagai daerah di indonesia, namun penyebutnya berbeda-beda. Di jawa, sirih cina di sebut sebafai saladaan, suruhan, atau rangurangu. Maluku di sebut dengan gotu garoko, di ternate di sebut gofu atau goroho. Sumatera di sebut ketumpang anyer. Dan di sulawesi utara disebut rumput ayam. Dalam artikel joinlilrhody.com ini akan kita ulas mengenai sejumlah informasi tentang sirih dina, mulai dari kandungan, manfaat sirih cina, dan cara mengkonsumsinya.

Kandungan Sirih Cina

8 Manfaat Sirih cina – Berdasarkan journal of holistic and health science vol 8 no 1, januari-juni 2024 sekolah tinggi ilmu kesehatan holistik, tanaman sirih cina sudah banyak di teliti mengenai kandungannya. Beberapa senyawa yang ada di dalamnya yaitu flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri. Alkaloid dapat mendenaturasikan protein pada sel bakteri sehingga bakteri akan mati. Sementara saponin dan tanin dapat membuat bakteri menjadi lisis, sehingga bakteri bisa mati.

Berikut ini 9 manfaat sirih cina bagi kesehatan tubuh:

1. Membantu Sistem Pencernaan

Di lansir dari lama Stikes muhammadiyah klaten, daun sirih cina sifat antimikroba yang bermanfaat untuk mengatasi berbafai masalah kesehatan, terutama akibat infeksi bakteri dan virus. Hal ini di manfaatkan untuuk mengatasi infeksi saluran pencernaan dan diare.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Berdasarkan hasil penelitian dalam jurnal farmasi dan farmakoinformatika universitas gunadarma, pemberian ekstrak sirih cina pada tikus diabetes, memberikan pengaruh singnifikan terhadap penurunan kadar gulkosa darah pada jumlah eritrosit darah dalam nilai normal.

3. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Daun sirih bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Manfaatnya antara lain dapat mengurangi jerawat, menjaga kulit tetap bercahaya, mengobati ruam, eksim, dan infeksi jamur.

4. Membantu Penyambuhan Luka

Daun sirih cina membantu pencegahan infeksi yang bisa mengambat proses penyembuhan luk. Luka dapat sembuh lebih cepat dan mencegahnya terkena infeksi jika di  olesi pasta daun sirih.

5. Melindungi Organ Hati

Daun sirih cina dapat melindungi oragan hati dari kerusakan dan penyakit karena kandungan flavonoid dan terpenoid di dalamnya. Senyawa tersebut dapat membantuuu mengurangi peradangan pada hati, mencegah kerusakan sel hati, dan meningkatkan fungsi hati.

6. Meredakan Nyeri Dan Peradangan

Sifat analgesik dan anti-inflamasi dari sirih cina berguna untuk menurukan peradangan dan mengurangi rasa sakit, termasuk nyeri dan peradangan pada sendi. Manfaat ini juga termasuk dapat mengatasi peradangan sendi karena asam urat. Dalam jurnal novem medika farmasi vol 1 no 2 tahun 2022, hasil penelitian pada kelinci menunjukkan ekstrak etanol dari daun sirih cina memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar asam urat.

7. Meredakan Sakit Kepala

Dalam situs universitas muhammadiyah sumatera utara (UMSU), di sebutkan sifat analgesik pada sirih cina dapat membantu meredakan sakit kepala. Mengggunakan daun sirih cina akan memberikan efek yang menenagkan bagi penderita sakit kepala. Manfaat sirih cina lainnya adalah membantu menurunkan tingkat kolesterol darah. Senyawa dalam daun sirih cina dapat mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan pengeluaran kolesterol melalui feses.

8. Manfaat Lainnya

Beberapa manfaat lain dari sirih cina, seperti obat penyakit ginjal, mengatasi demam, anti-depresan, dan obat gangguan lambung.

Cara Mengonsumsi Daun Sirih Cina

Berdasarkan wawancara dengan dr danang ardiyanto, MKM, selaku dokter hortusmed wellness center balai besar penelitian dan pengembangan tanaman obat dan obat tradisional (B2P2TOOT), cara mengkonsumsi daun sirih cina adalah sebagai berikut:

  1. Campurkan 15-30 gram daun sirih cina dengan 1 liter atau 5 gelas air.
  2. Rebus air bersama daun sirih selama 15 menit.
  3. Saring air rebusan untuk mendapatkan hasil tiga gelas air daun sirih cina.

Air rebusan daun sirih cina dapat di minum pada pagi, siang, dan malam. Selain itu, pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.